Friday 24 February 2012

hakekat kehidupan

saatnya merenung dan bicara pada diri sendiri tentang apa yang telah seharian yang terjadi, tentang alam,hati, emosi, tentang orang lain dan tentang kehidupan nyata serta harapan.
berpikir mengenai proses yang terjadi dalam agenda terdekat dan berharap semua usaha yang telah dicapai ini tidak membuat putus asa dan menyerah, sebaliknya selalu menatap hidup ke depan dan beruna bagi khalayak luas.

berharap ke depan mampu menjadi orang berguna namun tak lupa pada asalnya ibarat ilmu padi yang makin tua makin merunduk, hidup manusia-pun demikian, semakin kita berjalan jangan hanya menengok lurus ke-depan, tetapi jangan juga berjalan hanya menatap langit yang luas, begitupun tak semestinya kita hanya melihat ke bawah. sesekali tataplah harapanmu seluas hamparan langit biru namun jangan pernah lupakan untuk melihat kebawah, melihat keadan awal.tak jarang seorang yang telah meraih sukses menjadi lupa jalan bahkan terkesan sombong karena itu merupakan salah satu sifat manusia dimana manusia selalu terpuaskan dan tak akan pernah puas atas satu keadaan saja.

terlepas dari semua itu teringat sebuah falsafah jawa "dhelok'a githokmu" , mengingatkan kita pada orang tua yang selalu memberi support pada kita agar dapat sukses dan mampu berguna bagi orang lain dan alam, namun selalu ingat jika hal itu juga harus sesuai dengan kemampuan untuk melakukannya. terkadang manusia meng"halal"kan semua cara untuk sukses yang fana yang pada akhirnya hanya akan membuat hidup bukannya menjadi "nyaman" malah penuh dengan "nyanyian" baru yang tak jelas nadanya.

ibarat sebuah kisah lakon di pewayangan yang berjudul "Bumi dan alam", alur hidup manusia seperti wayang yang di-dalangi oleh Allah SWT, yang membedakannya hanyalah sang Dalang yang menggerakkan manusia sebagi wayang atas imbalan dengan usaha keras untuk memperolehnya. pada prinsipnya hidup juga seperti alunan petikan gitar dimana petikan tiap senarnya menyiratkan pada jalan hidup yang dilalui oleh manusia yang menjadi playernya.

terlepas dari semua itu masih banyak juga yang membentengi diri dengan hidup disiplin laksana kegiatan baris-berbaris yang mampu membuat sebuah kekompakan, kebersamaan, dan keyakinan untuk melangkah ke depan. niat, ikhlas, usaha, dan doa adalah sebuah kunci daripada kesuksesan yang nantinya akan membuat kita berguna dan bermanfaat bagi orang lain dan mungkin akan dikenang untuk sebuah prinsip hidup sebagai manusia yang lebih baik dari sebelumnya



life is short so learn from your mistakes guys

No comments: