catatan kehidupan

secangkir kopi dan sebuah alunan lagu serta petikan gitar menemani heningnya malam ini. di dalam sebuah kamar 3x3 ini ku nikmati indahnya hidup dan merasakan kerasnya pertarungan liar yang tak menentu. bukan saling menjatuhkan, namun sebuah proses menjadi lebih baik dan sebuah kebersamaan serta proses merasakan pahitnya kehidupan jalanan yang semakin tak jelas arahnya. 

dinginnya malam yang mencekam hanya mampu diterangi oleh seberkas sinar rembulan yang diselingi oleh rintik-rintik rinai hujan semakin membuat jiwa ini mampu sedikit memahami arti "kehidupan" , dimana banyak hal yang dapat dipetik hikmahnya dari setiap hembusan nafas yang ada,tiap detik yang berharga,dan tiap gerakan yang bermakna.

survival kehidupan sangatlah keras,namun bukan dengan cara dimana "yang kuat selalu menjadi penguasa" , namun bagaimana kita mampu menghentikan penguasa yang bertindak semena-mena, kerasnya survival membuat ikan teri mati termakan oleh ikan lain. namun itulah survival dan siklus rantai kehidupan yang mana mengingatkan kita jika di dunia ini tak ada yang abadi selain "Ke-Esaan Allah semata"
TAK ADA YANG ABADI DI DUNIA